Akhirnya.....

Malam ini suasana hati buruk sekali. Aku gak tau harus gimana lagi. Dulu aku pernah baca sebuah buku yang selalu membuatku bersabar. Di buku itu disebutin bahwa sebagai sebagai seorang manusia, pasti kita akan menemui perbedaan, perselisihan dan ketidakcocokan dalam kehidupan ini. Sadar atau tidak sadar kita mampu menciptakan "konflik", kapan saja, dimana saja dengan siapa saja termasuk dengan orang-orang terdekat. Namun layaknya sebagai seorang manusia, yang bisa kita lakukan selanjutnya dalam berinteraksi dengan orang lain adalah bagaimana caranya supaya kita bisa memperkecil gesekan2 yang membuat konflik yang ada tidak kembali hadir ditengah2 kita, bagaimana caranya supaya kita dapat menghindari hal2 yang dapat memancing konflik itu terulang lagi atau bisa saja konflik tersebut malah menambah masalah baru. Dan buku itu membuatku selalu berusaha keras untuk menjaga hati orang-orang terdekat dengan cara ku sendiri. Berusaha untuk tetep tenang dalam setiap menghadapi hal-hal yang tidak Ku sukai. Berusaha keras untuk tetep menjaga lidah ini biar tak ada kata-kata yang bisa membuat orang lain terluka. Karena Aku paham betapa susahnya nya mengobati luka yang ada dihati. Butuh waktu yang sangat lama dan seribu maaf pun belum tentu bisa membuat luka itu dapat pulih seperti semula. Tapi akhirnya Aku sadar, ternyata selama ini caraku meredam konflik itu salah. Ternyata apa yang menurut ku "biasa" bisa aja dapat melukai orang lain. Ternyata terlalu bersabar itu juga tak membuat semuanya jadi lebih baik. Semua ini membuatku menangis lagi.


13 September 2009 pukul 2:59