Kamis, 14 Desember 2017

Tulisan ini yang membuatku menangis.


Ayah dan Gadis Kecilnya

Apa yang seorang ayah lakukan dengan si putri akan berdampak jauh pada masa depannya.
Ayah bersikap lebih halus dan lemah lembut terhadap bayi perempuan dibanding pada bayi laki-lakinya. Bila ditelusuri lebih jauh, sikap ini berkait erat dengan harapan orang tua dan pola pikir masyarakat yang sangat mengakar.

Memperkuat peran jenis kelamin

Para ayah lebih senang mengajak anak perempuannya berbicara, dibanding mengajaknya bermain.Tanpa disadari para ayah, sikap tersebut mengarahkan dan menanamkan sikap feminin dalam diri anak perempuan mereka. Ini dinyatakan oleh Michael E. Lamb , dalam bukunya The Role of The Father in Child Development. Ia mengungkapkan, hubungan antara ayah dan anak perempuannya akan mempengaruhi kualitas feminin si gadis kecil.

Dengan meniru ibu dan mengamati reaksi ayah, seorang anak perempuan mengembangkan intuisi dan sikapnya dalam berhubungan dengan lawan jenis. Dengan cara ini pula si gadis kecil, kelak, akan mengasah kemampuannya untuk berhubungan dengan lawan jenis. Karenanya, ayah harus tetap menjaga sikap terhadap ibu di depan si kecil.

Lamb meyakini adanya hubungan sebab-akibat antara pengalaman seorang anak perempuan bersama ayahnya dengan kemampuan anak tersebut menjalin kasih sayang dengan orang lain di kemudian hari. Kenangan hubungan anak perempuan dengan ayahnya membuat ia lebih objektif menilai teman prianya. Hal ini juga membekalinya dengan kemampuan menjalin hubungan kasih yang lebih sehat kelak.

Feminin juga maskulin

Di mata seorang anak perempuan, ayah biasanya menawarkan dunia yang lebih luas dan menantang untuk dihadapi. Dari sang ayah, anak perempuan mempelajari otoritas, power , persaingan dalam bekerja, cara mengungkapkan kemarahan, cara mengelola uang, mengambil risiko dan mengembangkan citra diri. Bahkan, si anak perempuan itu tetap membutuhkan saran dari ayahnya mengenai karier, investasi, keuangan dan sebagainya, sampai ia dewasa. Setelah dewasa pun ternyata si anak perempuan ini tidak dapat melepaskan begitu saja bayang-bayang manis hubungannya dengan sang ayah tercinta.

Melihat kenyataan ini, para ayah sebaiknya introspeksi. Hindari tabiat buruk di depan si putri. You need to be a better man .

Dalam beberapa penelitian mencatat bahwa akan ada beberapa akibat yang timbul jika Ayah tidak ada atau Ayah tidak berperan dalam kehidupan anak perempuannya. Si anak perempuan itu akan:
a. Sulit menampilkan sifat-sifat feminin ketika tumbuh menjadi wanita dewasa.
b. Selalu haus figur laki-laki. Namun, ia mudah kecewa jika laki-laki yang hadir dalam hidupnya tidak sesuai dengan gambaran laki-laki yang hadir dalam alam khayalnya.
c. Sulit menjalankan peran sesuai jenis kelaminnya.
d. Mudah merasa cemas bila berada diantara laki-laki

24 Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lika Liku 2011

Banyak hal yang sudah dilewati ditahun 2011 yang lalu. Masih jelas dalam benak ini, betapa sibuknya aku diawal tahun 2011 mempersiapkan se...